Warenhuis de Vries Building Took the picture in the mornin… Flickr


De Vries Building With With Light Trails Photography At Night Warenhuis

Gedung Warenhuis de Vries Terletak di Jl. Asia Afrika Bandung, tepatnya di seberang Museum Konferensi Asia Afrika. Gedung ini ditetapkan menjadi salah satu bangunan heritage (cagar budaya) oleh.


Warenhuis De Vries Stock Photo Alamy

Gedung De Vries pernah mengalami pemugaran pada 1909 dan 1920. Urusan rancangan gedung diserahkan kepada biro arsitek Edward Cuypers Hulswit. Di sebelah timur, dibangun sebuah menara yang masih ada hingga saat ini. Memasuki dasawarsa pertama abad ke-20, kejayaan toko serbaada ini mulai surut, setelah bermunculan toko-toko baru yang lebih besar.


Menikmati Berbagai Sudut Paling Instagenic di Jalan Braga Indonesia

10 Toko De Vries, Jl. Asia Afrika No. 100. Known as the first department store of Bandung, Warenhuis De Vries (in Dutch) was established in 1895, and the building in (Old) Indies Style was built in 1899. After Indonesian independence, the building remained in use as a shop, but by the 1990s it became unused.


Warenhuis de vries Exdepartment store turned bank office … Flickr

Gedung ini terletak di Jalan Asia Afrika No. 81 Kota Bandung, bangunan Warenhuis de Vries dirancang oleh Edward Cuypers pada tahun 1909. Gaya arsitekturnya klasik Eropa dengan penanda khasnya menara di bagian sudut timur bangunan.


Warenhuis De Vries Building in Bandung Indonesia Stock Photo Alamy

Menurut pemerhati wisata Bandung, Harris Zulkifli (58), Gedung de Vries dulunya warenhuis alias toko serbaada pertama di Kota Bandung. Nama toko diambil dari nama pemiliknya, Klaas de Vries, orang Eropa ke-1.500 yang datang ke De Bloem der Indische Bergsteden (julukan Kota Bandung masa itu) pada 1899.


Warenhuis de Vries, Toko Serbaada Pertama di Bandung Bandungklik

Hello semua!! Kenalin nama aku Dita Setiawati. Aku mahasiswa semester 1 dari prodi Manajemen Aset, Politeknik Negeri Bandung. Di video kali ini aku mau shar.


Warenhuis de Vries Indonesia, Gedung

by - wisatabdg.com on - Agustus 10, 2018 "Sekali tempo di malam Minggu, pintu toko terkunci rapat tanpa penjaga. Vries sekeluarga pergi pesta. Besok paginya pintu toko didapati terbongkar kuncinya. Botol-botol minuman ker*s licin tandas dari etalage dan rak di gudang. Segepok uang melebihi harga minuman yang hilang, tergeletak di meja kasir.


Nederlandsch Indische spiceislandsblog

Menurut pemerhati wisata Bandung, Harris Zulkifli (58), Gedung de Vries dulunya merupakan warenhuis alias toko serbaada pertama di Kota Bandung. Namanya diambil dari nama pemiliknya, Klaas de Vries, orang Eropa ke-1.500 yang datang ke De Bloem der Indische Bergsteden (julukan Kota Bandung masa itu) pada 1899.


Toko Warenhuis de Vries, Cikal Bakal Ramainya Kawasan Braga Ayo Bandung

Main article: Dutch Colonial Revival architecture. Dutch Colonial is a style of domestic architecture, primarily characterized by gambrel roofs having curved eaves along the length of the house. Modern versions built in the early 20th century are more accurately referred to as "Dutch Colonial Revival", a subtype of the Colonial Revival style.


Warenhuis de Vries Building Took the picture in the mornin… Flickr

Gedung Werenhuis de Vries (Dokpri) Jalan Asia Afrika memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Bangunan yang masih kokoh bekas peninggalan masa-masa kolonial menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melintasi jalanan Braga-Asia Afrika.


De Vries Vlees

Gedung Warenhuis de Vries di persimpangan Jalan Braga-Asia Afrika, Kota Bandung, yang kini difungsikan sebagai kantor cabang bank swasta. (Ayobandung.com/Nur Khansa Ranawati) Barulah pada 1899, de Vries memindahkan bisnis toserbanya ke lokasi tersebut.


Warenhuis Vanderveen Assen, boekpresentatie Anne de Vries YouTube

Located on Jalan Asia Afrika, across from Gedung Merdeka and the Asian-African Conference Museum. It used to be a general store owned by a Dutchman named And.


Diana Zerlina on Instagram “26.12.2015 peeking at the "Warenhuis de

Toko J.R. de Vries & Co. di Groote Postweg, Bandung, yang mula-mula menerapkan konsep etalase pajangan. (Sumber: KITLV 11821) 20 Maret 2021 BandungBergerak.id - Bupati R.A.A. Marta Nagara menulis ihwal dua toko besar bangsa Eropa yang ada pada masanya memerintah Kota Bandung (1893-1918).


1909 Interior of women's clothing shop Maison de Vries, Leidsestraat

Bicara toko serbaada (toserba) di Kota Bandung, maka tak akan lepas dari Warenhuis de Vries yang terletak di Grote Postweg.


Warenhuis de Vries Erik Verberne Flickr

Warenhuis De Vries merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang usianya telah melampaui satu abad. Bangunan ini dulunya adalah Toserba pertama di Bandung. Di sinilah para Preanger Planters membeli kebutuhan hidupnya saat berkunjung ke Kota.


NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. en Warenhuis de Vries, Bandoeng

Warenhuis De Vries Posted on February 22, 2017 by rama1581 GEDUNG De Vries dulu dikenal sebagai toko serba ada yang terletak di Groote Postweg (sekarang Jalan Asia Afrika No. 81), atau di ujung selatan Jalan Braga.

Scroll to Top